mtsypmi.com – Kitab Akhlak Lil Banin merupakan kitab yang tulis oleh Syaikh Umar bin Ahmad Baradja. Kitab ini sering dijadikan rujukan dalam proses belajar mengajar di madrasah-madrasah, pondok pesantren untuk mengajarkan anak atau para santri tentang etika dan sopan santun.
Kitab Akhlak Lil Banin merupakan kitab yang menerangkan adab atau etika sopan santun anak dimulai sejak usia dini dengan harapan anak terbiasa hormat, dan menghargai orang lain, terutama di hadapan orang yang lebih tua.
Selain itu, kitab Akhlak Lil Banin mencakup nilai-nilai baik yang harus dilakukan anak terhadap Allah dan Rasulullah SAW. berikut isi singkat kitab Akhlak Lil Banin selengkapnya.
1. Akhlak yang Harus Dimiliki Anak
Menurut kitab Akhlak Lil Banin, seorang anak harus memiliki akhlak yang baik sejak kecil supaya ia dicintai banyak orang dan diridhai Allah SWT hingga dewasa. Sebaliknya, mereka harus menjauhi akhlak buruk atau tercela agar tidak menjadi orang yang dibenci dan dimurkai Allah SWT.
2. Anak yang Sopan
Definisi anak sopan berdasarkan kitab Akhlak Lil Banin adalah yang berkata jujur, rendah hati, sabar, selalu menjalin tali silaturahmi, tidak memicu pertengkaran, dan tidak meninggikan suara saat bicara atau tertawa. Anak yang sopan juga ditandai dengan sikap hormat terhadap orangtua, guru, saudara yang lebih tua, orang yang lebih tua darinya, serta menyayangi saudara dan orang yang lebih muda darinya.
3. Akhlak terhadap Allah SWT
Nilai akhlakul karimah anak terhadap Allah SWT dapat tercermin melalui perilaku sebagai berikut:
- Mensyukuri nikmat Allah dan beribadah hanya kepada-Nya.
- Mengagungkan dan mencintai Allah, semua malaikat-Nya, Rasul-Nya, Nabi-Nya, dan hamba-Nya yang salih.
- Mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya
4. Akhlak terhadap Nabi Muhammad SAW
Nilai akhlakul karimah anak terhadap Rasulullah dapat tercermin melalui perilaku sebagai berikut:
- Memuliakan Nabi SAW.
- Memenuhi hati dengan memperbanyak cinta kepadanya sehingga lebih mencintainya daripada orangtua dan diri sendiri.
- Mengikuti nasihat-nasihatnya dan mengamalkannya dalam kehidupan untuk mendapat kecintaan dan keridhaan Allah.
5. Sopan Santun Anak terhadap Kedua Orangtua
Seorang anak hendaknya mematuhi perintah orangtua dengan rasa suka dan rasa hormat. Buatlah hati mereka senang dengan tersenyum di hadapan mereka, mencium tangannya setiap hari, serta mendoakannya panjang umur dan sehat walafiat.
Anak harus menjaga lisan agar tidak menyakiti hati orangtua. Jangan berbohong, jangan bermuka masam kepada mereka, jangan melihat orangtua dengan tatapan tajam, dan jangan mengeraskan suara kepada mereka.
6. Sopan Santun Anak terhadap Saudara-saudaranya
Kitab Akhlak Lil Banin turut mengajarkan anak agar senantiasa bersikap sopan terhadap saudara-saudaranya. Sikap ini bisa tercermin melalui perilaku:
- Mencintai saudara dengan tulus dan ikhlas.
- Mengikuti nasihat mereka.
- Menyayangi saudara yang lebih kecil.
- Tidak mengganggu, memukul, memaki, saudara.
- Sabar dan selalu mengalah.
- Saling memaafkan.
- Tidak bertengkar.
7. Sopan Santun Anak terhadap Tetangga
Dalam beberapa hadits yang diriwayatkan Rasulullah SAW, tetangga memiliki hak-hak tertentu yang harus dipenuhi agar kerukunan bertetangga tetap terjaga. Beberapa sikap terhadap tetangga yang harus diajarkan sejak dini pada anak antara lain:
- Menjaga sopan santun.
- Sering tersenyum.
- Bermain dengan sopan.
- Tidak mengambil mainan mereka tanpa izin.
- Tidak membanggakan pakaian dan uang kepada mereka.
- Saling berbagi.
- Tidak mengejek.
- Tidak mengeraskan suara saat mereka tidur.
- Tidak mengotori dinding dan halaman rumah mereka.
Editor : MuL